Tulisan ini merupakan tulisan yang saya buat untuk menanggapi banyak direct message di instagram tentang bagaimana cara ke Mentawai. Jika di balesin satu-satu setiap hari nya kan capek juga, better saya buatkan saja dalam bentuk artikel seperti ini. Dan semoga bermanfaat.
Kalau teman-teman belum sempat membaca tulisan saya tentang surfing di Mentawai dan Suku Pedalaman Mentawai, silahkan dibaca terlebih dahulu.
Nah gini guys, saya akan paparin satu persatu tentang How to Get to Mentawai. Tapi sebelum itu kamu harus tau terlebih dahulu tujuan kamu ngapain di Mentawai. Apakah kamu mau mengunjungi Suku Pedalaman Mentawai? Apakah kamu mau surfing? Apakah kamu mau ke pantai-pantai nan eksotis di Mentawai? Atau kamu mau mengunjungi pusat pemerintahan daerah Mentawai?
Sedikit cerita, Mentawai terdiri dari empat gugusan pulau besar. Diantaranya: Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan. Karena disini saya akan bercerita based on my experience , berarti saya bakal bahas tentang Pulau Sipora dan Pulau Siberut. Dua pulau yang sempat saya kunjungi di pertengahan tahun 2016 lalu.
Pulau Sipora merupakan satu dari empat bulau besar di Kepulauan Mentawai. Dan Pulau Sipora adalah pulau terkecil dan paling pesat perkembangannya dibandingkan tiga pulau lainnya. Karena di Pulau Sipora terdapat Ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitunya Tua Peijat. Berdasarkan pengalaman saya, Pulau Sipora dikelilingi pulau-pulau dengan pasir putih yang sangat bagus, pantai nan eksotis dan spot surfing yang menjadi favorite peselancar dunia. Dan ada beberapa spot diving disekitaran pulau ini yang sering diselami para diver dan berbagai pelosok negeri.
Lain halnya dengan Pulau Siberut, pulau ini lebih dikenal sebagai Pulau nya Sikerei. Tempat berdiamnya para suku pedalaman Mentawai. Di pulau ini terdiri dari puluhan dusun yang masing-masing dusun memiliki karakteristik sendiri. Dusun Kababuttui atau sering disebut Dusun Buttui adalah dusun yang kemarin itu saya tandangi dua kali setiap kedatangan saya di Mentawai. Saya mengunjungi keluarga dari sikerei Aman Lau-Lau.
Jadi dari papasaran singkat diatas, setidak saya yakin dapat membantu teman-teman untuk mengunjungi Mentawai dengan sejuta pesona nya ini.
Jika kamu mau mengunjungi Suku Pedalaman Mentawai berarti tujuan kamu harus ke Pulau Siberut.
Jika kamu mau mengunjungi pusat pemerintahan, pantai-pantai keren, dive spot kece, atau pun surfing, maka Pulau Sipora adalah tujuan tepat kamu.
Jadi sudah paham ya? Karena ini akan berpengaruh pada kapal yang akan kamu tumpangi.
How to get to Mentawai?
Saya akan menyamakan posisi teman-teman terlebih dahulu. Kita start dari Bandara Soekarno Hatta di Jakarta.
- Flight dari CGK-PDG (Padang, Sumatera Barat) . Usahakan kedatangan yang malam hari.
- Sesampainya di Bandara Internasional Minangkabau, kamu bisa pesan Taxi yang ada di bandara menuju Pelabuhan Mentawai Fast di Muaro Padang. Atau karena sekarang sudah ada ojek online, kamu bisa order ojek online untuk mencapai tujuan. Lama perjalanan kisaran 20-30 Menit. Mohon di booked terlebih dahulu untuk tiket keberangkatan. Harga tiket terupdate Rp 250.000,- per orang untuk sekali jalan. Biasanya keberangkatan ke Mentawai itu di pagi hari kisaran jam 6 dan 7 pagi. Cek adwal keberangkatan kapal disini .
- Dari Muaro Padang perjalanan menuju Pulau Sipora akan ditempuh selama 4-5 jam. Sedangkan untuk menuju Pulau Siberut membutuhkan waktu kisaran 5-6 jam perjalanan.
Nah sesampainya di Pelabuhan Sipora dan Pelabuhan Siberut, biasanya udah sekitaran jam 15:00. Bagaimana caranya untuk keliling pulau? Atau bagaimana caranya untuk ke Dusun Buttui?
Untuk pertanyaan pertama, bagaimana caranya untuk keliling pulau?
Satu-satunya akses untuk keliling pulau, maupun itu untuk mencapai spot diving dan surfing atau hanya sebatas keliling pulau adalah dengan cara menyewa kapal, atau speedboat. Saya akan memberikan kontak salah satu nelayan disana jika kamu mengirimkan saya pesan di direct message instagram disini.
Lalu bagaimana hal nya untuk bertemu dengan suku pedalaman Mentawai?
Saran saya, kamu menginap dulu satu malam di dekat pelabuhan. Karena untuk mencapai Dusun Buttui membutuhkan waktu berjam-jam. Mungkin kisaran 5-8 jam, jika menggunakan pompong (kapal tradisional Mentawai) yang tergantung pada keadaan arus sungai saat itu. Kamu juga bisa menyewa motor dengan menempuh perjalanan kisaran 5-6 jam dengan keadaan jalan yang berlubang dan sempit. Sesampainya di Dusun Buttui, kita harus trekking terlebih dahulu di dalam hutan dan menyebrangi sungai selama 15 menit untuk sampai di Mbaru Niang nya Aman Lau-Lau.
Dan satu hal yang mau saya luruskan ditulisan ini, di sekitaran Pulau Siberut juga terdapat gugusan pulau yang sangat menarik untuk di eksplore. Tetapi sepanjang perjalanan saya kemarin, saya lebih tertarik dengan pantai-pantai yang berada di gugusan Pulau Sipora π Selamat menjelejah di Kepulauan Mentawai.
Thanks, great article.
Thanks a lot mate
Bisa jadi referensi waktu ke Mentawai nanti ini. Terima kasih Val
Sama-sama uda, semoga bermanfaat ya ππΎ
bang harival,mau nanya dong,kirakira ke daerah mentawai itu buat solo efisien gaksih apa ribet(dalam segi budgeting kaya bisa sewa motor gitu hehehe)thanksss
terus harga ferry nyebrangnya paling murah 250 itu?apa ada yang lebih murah??thankss
Halloooo bro.
Untuk fery ada yang lebih murah lagi. Bukan mentawai fast. Dan pelabuhannya pun bukan dari Muaro Padang. Coba buka di page facebook yang udah dicantumin di artikel. Soalnya kapalnya setiap hari bisa berubah jadwal.
Soal solo traveling di Mentawai masih bisa kok, tapi palingan ya itu mahal di penyewaaan kapal. π
Untuk di Mentawainya sendiri, ada penyewaan motor. Itu milik warga. Bukan ada agen tersendiri yang akan nyewain. Saya kemarin itu waktu di Pulau Siberut, nyewa motor ke warga kok. π
okok bang harival thanks alot buat infonyaaa,btw nanya lagi kalo misal di siberut cmn muter2 pake motor ada yg bisa dikunjungin kah??apa emang main attractionnya ke pedalaman??dan kalo kaya homestay range pricenya krkr brp bangg??thankss sorry banyak nanya hehehe
Di Pulau siberut kalau mau main pake motor bisa ke salah satu air terjun kok. Dalam perjalanan ke Dusun Buttui kita akan melewati air terjun itu, coba baca lagi postingan di blog ini tentang mentawai yang pertama nya yah. Dan terkait homesaty aku tidak tau pasti, maybe range 300-500 ya kayanya. for standart room gitu.
keren banget! pengen ke mentawai ah
It’s a must sih kalo mentawai! Harus cicipin !!!
bang harival mau nanya, pas udah sampe di dusun buttui kita nginapnya dirumah warga kah atau ada bagaimana ya buat nemuin tempat nginap? mohon jawabannya bang, terimakasih
Bisa numpang di rumah warga atau bisa nginap di rumah sikerei nya juga. Kalau di rumah aman lau-lau, kamu akan ditawarkan untuk nginap di rumah mereka dan mereka akn ngasih kelambu dan selimut.
Setelah membaca ttg suku pedalaman dan artikel lainnya, mau nanya bang:
1/ unt numpang di rumah warga, berapa biaya yg dibayarkan apa sesuka yg kita beri?
2/ unt bertemu suku pedalaman harus pakai guide? Berapa biayanya kalau iya
3/ berapa biaya naik motor unt mencapai desanya?
1. Menumpang dirumah warga gak ada patokan, setidaknya kita mengerti dengan kondisi keluarga yang kita tumpangi.
2. Tidak harus, tapi kaya nya terlalu susan menemukan jalan ke rumah merken aika tijdvak pake guide. Biaya nya pun saya gak tau, kemarin karna saya menyewa kapal, jadi org kapat sekaligus menjadi guide saat itu
3. 150rb per hair
Dari pelabuhan siberut ke tempat naik pompongnya jauh ga bang? Dan naik apa? Trs itu katanya disaranin nginep di dkt pelabuhan siberut dulu, di dekat pelabuhan ada hotel atau nginap dimana bang ? Terimakasih, mohon infk nya bang hehe
Iyaaa, bener. Better menginap dulu di Siberut, karene nyampe di Siberut aja itu udaah jam 12 siang. Perjalanan ke Buttui kisaran 5-7 jam. Nah untuk penginapan sebenarnya banyak kok, kamu manya aja ke penduduk sekitar pelabuhan. Untuk ke pompong, sebenarnya nanti mereka bisa jemput kamu ke penginapan. Kalau akΓΌ karna menumpang dirumah warga, jadi naik boat nya udah langsung dekat rumah situ kemarin.
Halo kak mau tanya, saat di suku pedalaman Mentawai apa ada warganya yg bisa bahasa indonesia? Dan apakah mereka welcome thd pendatang? Karena rencananya saya mau pkl di pulau Siberut dan sedikit agak takut gitu hehe
Hallo maaf baru bales ya, untuk yang mengerti Bahasa indonesia ada kok. Yang saya datangin, Aman Lau-Lau juga bisa dan fasih berbahasa Indonesia . Mereka akan sangat welcome kepada para pendatang π
Sangat menarik mas harival tulisannya. Mau nanya nih mas, kebetulan saya suka solobackpack.mengenai budget, untuk penyewaan pompong sampai ke dusun buttui dan penginapan nya sendiri kisaran biaya berapa mas ? Terimakasih
Terimakasih sudah membaca, kalan tidal salah nutuk harda pompong itu 900rb-1.9jt an..
Klo pake perahu biasa ada gek
Ada kok π