“Hallo dengan Bapak Harival Kamar 603? Boleh dibukain pintunya pak” suara dari seberang sana melalui telepon yang sebelumnya berdering membangunkan saya dari tidur nyenyak.
“Iya pak, baik” ujar saya.
Ketika saya buka pintu kamar, waaah ada yang nganterin cake coklat dengan dua buah strawberry segar diatasnya, dan dengan senyuman dia ngucapin “Selamat Ulang Tahun Bapak” sambil menarok kue nya di atas meja.
“Wah saya belum setua itu kok, malah di panggil bapak hehe” bisik dalam hati. Mungkin ini bentuk penghormataan untuk tamu. At least, iya bener hari itu adalah 17 April 2017. Tepat 23 tahun yang lalu saya untuk pertama kalinya menghirup udara di dunia ini. Dan sekarang dari kamar mewah Regency Club Room di Hyatt Regency Yogyakarta, saya mendapatkan ucapan dan cake yang tidak biasa dari sebelumnya. Super kagum dengan bentuk pelayanan dari hotel ini.
Sedikit cerita, kali ini saya akan berbagi pengalaman staycation di Hyatt Regency Yogyakarta sembari merayakan peringatan hari lahir saya. Ini adalah bentuk apresiasi saya terhadap diri saya sendiri. Dan menurut saya Hyatt Regency Yogyakarta lebih dari sekedar appropriate yang menawarkan kenyamanan untuk pengunjungnya, hotel bintang lima yang bergaya resort ini berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Yogyakarta. Hotel yang memiliki lahan seluas sekitar 24 ha ini berada tidak telalu jauh dari pusat Kota Yogyakarta, hanya 7 km saja. Dari Malioboro saya memesan transportasi umum roda empat berbasis online, hanya bayar Rp 23.000 dengan perjalanan selama 15-20 menit sudah sampai di lokasi. Iya itu sehari sebelum saya menginap dan dikasih suprised sama Hyatt Regency Yogyakarta.
When I arrived, petugas Hyatt membantu saya menurunkan bagasi dan petugas lainnya menemani dan menunjukkan saya jalan menuju lobby untuk melakukan check in. Mereka sangat ramah. Ini menjadi nilai plus tersendiri bagi saya untuk hotel ini. Sesampai di Lobby, saya cuma memberikan KTP dan saya dipersilahkan untuk duduk di ruang lobby yang terkesan mewah. Tidak lama saya duduk, welcome drink diantarkan sama petugas lainnya. Wow semakin appreciated sama hotel ini.
“Maaf pak, untuk check in bapak harusnya di Regency Club Lounge pak, boleh saya antar?” ujar mba nya.
“Wah dengan senang hati mba” ujar saya.
Ternyata untuk tipe kamar Regency Club King Room yang sudah saya pakai selama 3 hari 2 malam itu termasuk executive room yang tempat check in nya terpisah tipe kamar lainnya.
Dalam perjalanan ke lantai 6, saya menemukan beberapa spot yang termasuk instagram-able disamping lift. Wah ternyata disini foto-foto yang kemarin itu saya temukan di instagram. Saya mencoba mengabadikan nya juga. Beginilah foto-fotonya hehe.
Sesampainya dikamar, ternyata ukuran kamarnya termasuk kecil jika dibandingkan hotel-hotel pesaing nya. Hal ini dikarenakan Hyatt Regency Yogyakarta lebih mengandalkan fasilitas diluar itu. Untuk kamar Regency Club King yang berukuran 36 meter persegi ini di bandrol dengan harga termurah Rp 1.588.000,- per malam. Wow harga yang fantastis! Namun saya jamin, you feel like a prince here.
Lain halnya dengan kamar mandinya. Bath up dan shower-nya terpisah. Hal ini bisa jadi pilihan untuk yang menginap. Mau mandi di bath up, apa mau di shower room. Di kamar mandi, yang saya suka tedapat banyak sabun mandi, shampoo, dan conditioner. Terkadang ini yang kurang diperhatikan sama hotel. Sudah packaging nya kecil, cuma dikasih satu botol tanpa cadangan. Beda sama Hyatt Yogyakarta ini. Selain itu, di kamar mandi terdapat juga perintilan lainnya seperti sisir, cotton bud, hair cup, blow dryer, dan towel yang lebih dari satu. Wah terlihat sekali ya hotel ini memperhatikan hal-hal kecil yang dibutuhkan sama pengunjungnya.
Ternyata kado ulang tahun saya belum berakhir di kamar saja. Jika berbicara soal pemandangan di hotel terbaik di Yogyakarta ini, maka dialah juaranya. Coba deh liat view berikut ini
Hotel ini memiliki lapangan tenis dan lapangan golf yang super besar banget. Selain itu dia juga punya kolam renang yang super gede banget. Kolam renang seperti di waterpark. Kemarin itu saya sempat mengelilingi dari satu sudut ke sudut yang lainnya. Emang butuh energi dan super capek banget.
Setelah capek-capek keliling, sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk massage guna menghilangkan pegal-pegal di kaki dan saya langsung menuju ke tempatnya. Saya sengaja memilih terapis pria, biasanya tekanannya lebih enak dan pas. Dengan konsep outdoor massage, saya sangat salut dengan Hyatt Regency Yogyakarta ini tentang tata letak nya. Tidak jauh dari kolam renang, dan pendopo massage nya pun sangat gampang untuk ditemui.
Namun untuk pijatannya saya rasa ada yang kurang. Karena saya termasuk orang yang suka banget di massage, jadi jika di bandingkan dengan Family Spa yang pernah saya coba, tekanan atau teknik di Hyatt Regency ini masih kurang. Padahal jika di bandingkan harganya, Hyatt jauh banget tingginya. Atau mungkin ini karena massage nya cuma 1 jam waktunya, sehingga terapisnya juga tidak memberikan semua teknik pijatnya. But at least, I didn’t really enjoy the massage.
Abis massage, saat nya mengisi perut yang sudah mulai keroncongan. Saya memesan T-Bones Steak (Australian Prime), Balinese Grilled Chicken, Coconut Smoothies, dan Infused Water. Wah ini super duper enak bangets! Kalau soal makanan di Hyatt Regency jangan di ragukan lagi, hampir semua menu yang sudah saya cicipin saat breakfast, lunch dan dinner semuanya itu ENAK! Untuk Australian Prime menjadi menu andalan hotel ini untuk saat ini. Daging nya super empuk dan dijamin yummy! Dan saat penyajiannya pun saya dikasih 3 jenis sauces yang beda-beda, something likes blackpepper, tomato, and I forget about the other one (sorry if it’s wrong). Disamping itu, dengan menu yang sama saya juga disajikan semangkok jamur yang kalau dicocol sama tomato sauce itu rasanya bagaikan kehabagian yang haqiqi hehee.
Wah ini bagaikan kado ulang tahun yang tiada henti-henti nya. Sebagai penutup hari saat itu, saya menanti momen tenggelamnya matahari dari rooftop di lantai 7 Hyatt Regency Yogyakarta ini. Jika kalian mengikuti perjalanan saya di Hyatt Regency Yogyakarta di instastories instagram , pasti kalian melihat keseruan saat saya lari-larian dari satu tembok ke tembok yang lain di rooftop ini.
Hyatt Regency Yogyakarta was totally making my birthdays. Thank you for your hostpitality. Overall, I really love it.
Keren Hyat, baru tau pelayanannya sampai sebegitu detailnya.
iyaaaa, hospitality nya bagus 🙂